Iing Faoky
Cinta yang melandasi aktifitas insan, cinta yang menggerakkan kaki melangkah dan akal merenung. Cinta merupakan fitrah bagi manusia untuk itulah cinta akan selalu putih bersih. Manusia beribadah dilandasi cinta, cinta pada Sang Pencipta Cinta. Cinta padaNya itu cinta yang utama dan pertama kemudian cinta pada yang lain. Dan Cinta yang sebenarnya akan berakhir dengan penuh kebahagiaan dan kedamaian.
Cinta putih insan tak mudah dalam mengembangkan sayapnya lantaran dusta selalu mencoba membingkainya. Sehingga kadang mereka yang bercinta pada sesamanya berakhir dengan duka, iba dan hina; dan sebenarnya itu bukanlah cinta, melainkan aktifitas dusta yang dikemas dengan cinta, dan pada hakekatnya aktifitas dusta yang berubah menyerupai cinta. Cinta adalah cinta, dan dusta adalah dusta.
Cinta dalam dunia bisa melahirkan beraneka proposisi, seperti:
Cinta putih kan berakhir dengan manis dan harum
Cinta berjalan tak kenal jarak dan waktu
semua kan berakhir di titik yang sama
Hidup ada dalam kehampaan kecuali diwarnai dan dibingkai cinta suci
Yang TerIndah itu Cinta
Hati yang kering cinta kan slalu dalam kehampaan
Yang awal dan yang akhir itu cinta
Cinta suci takkan berakhir nestapa
Dosa2 tak perlu dipelihara
Insan yang miliki cinta bagai miliki dua jiwa
Selengkapnya...