Saturday, July 18, 2009

KEKERASAN ITU MAKHLUK GENTAYANGAN


elRos Ms.

Bunga cinta kasih bertebaran di sudut kota, desa, kampus dan batu nisan. Berbarengan pula bertebaran bunga beracun yang sampe jatuh tergolek di atas bantal. Bunga beracun itu pun berubah menjadi tetes-tetes darah yang mengerikan. Bunga beracun itu adalah kekerasan. Kekerasan menjadi fenomena yang menarik karena kekerasan tak ubahnya makhluk gentayangan tak bertubuh yang terus berjalan mencari dan atau memakan korban.

Kebanyakan korbannya itu kaum hawa yang seringkali diberi label kaum lemah, dan tetes air mata menjadi senjatanya serta sikap pasrah selalu menyelimutinya. Untuk lepas dari incaran kebiadaban makhluk gentayangan yang lahir tercipta untuk mencabik-cabik hati nurani, dan merobek-robek bendera keluarga, kiranya kaum hawa harus menempa dirinya dengan belajar / berlatih beladiri. Beladiri apa pun, bisa yang berasal dari tanah ibu pertiwi "silat", atau hasil impor seperti karate, yudo, kungfu dll.

Memiliki kepandaian beladiri menjadikan kaum hawa bisa lebih percaya diri, tegar, tidak gampang dipermainkan dan dininabobokan serta berani menghadapi makhluk gentayangan yang datang silih berganti dan terus mengelayuti sukma. Makhluk gentayangan yang mengerikan itu bisa datang dari sudut meja atau sudut ranjang keluarga (RT) sendiri atau pohon besar di luar rumah. Selain itu kaum hawa pun perlu mengasah daya peka dan kekritisan pikiran agar tidak cepat menerima begitu saja fenomena atau peristiwa yang terjadi. Tawaran ini untuk semua kaum, dan khususnya kaum hawa setujukah ..........?


No comments:

Post a Comment